Kepalsuan!

Kamu itu terlalu lugu.

Kamu itu terlalu baik.

Kamu itu gampang diperdaya dan dimanfaatkan.

Kamu harus bisa lebih rasional dan realistis.

Dunia ini tidak seindah yang kamu bayangkan.

Itu semua adalah kata-kata yang Fadzri katakan ke aku. Sebagai anak kedua dan terakhir di keluarga ku (adik ku sudah meninggal sejak aku berusia 3 tahun), aku memang masih belum sepenuhnya mengenal dunia ini. Aku masih terlalu polos dan menelan mentah-mentah semua yang datang kepada ku. Bahkan kadang (katanya sering) aku melakukan kesalahan yang sama.

Baik dan lugu. Mungkin kedua sifat ini yang sering dimanfaatkan orang dari aku. Ketika orang lain meminta bantuan kepada ku, aku akan membantunya kalau aku mampu. Ketika aku malas, aku pun jarang akan menolak permintaan tolong karena rasa ke-ga-enakan aku. Aku memang harus lebih tegas. Aku juga harus tidak boleh lagi mudah terbawa oleh suasana.

Palsu. Segala hal didunia ini dapat dipalsukan. Uang, perhiasan, barang antik, senyum bahkan perasaan seseorang. Kenapa sesuatu yang palsu itu muncul? Kenapa sesuatu yang palsu itu ada? itu karena sesuatu yang palsu dapat menutupi yang asli. Juga ada yang beranggapan bahwa sesuatu yang palsu ini dapat menggantikan yang asli dan dapat menyembunyikan yang asli. Seperti sebuah perasaan seseorang.

Seseorang bisa saja merasakan kebencian dan iri hati kepada orang lain tetapi tidak diperlihatkan. Ia memalsukan perasaannya ketika bertemu dengan orang yang tidak ia suka agar terlihat tidak terjadi apa-apa. Tapi sayangnya hati yang terus memendam perasaan itu tidak akan selamanya kuat. Pasti akan terucap dan "keceplosan" berbicara yang tidak enak sesuai dengan apa yang ia rasakan. Orang yang selalu memendam semuanya sendiri dan sama sekali tidak pernah percaya terhadap orang lain tidak akan tenang dalam hidupnya. Semoga aku bukan termasuk orang yang seperti ini. Amin.

The holiday has started!

Yap benar sekali! liburan telah dimulai. Semester 5 dengan terasa dan tidak terasa telah berlalu. Mengukir kisah di hidup, tentang pertemanan, keluarga dan uga cinta. Banyak pengalaman berharga yang telah didapatkan. Kesenangan dan kuga kesedihan yang tak terlupakan. Semoga hasil yang diperoleh dari kerja keras semester 5 ini memuaskan.

Sekarang saatnya untuk memanjakan diri dan mungkin sedikit hedon. Hahahaha. Aku sudah pindah rumah sekarang. Bye bye rumah Polim yang kutempati sejak aku berumur 2 tahun dan halo rumah baru yang mulai kutempati saat aku hampir berusia 21 tahun. Walaupun rumah ini belum direnovasi sama sekali tapi cukup nyaman untuk ditempati sementara waktu (dengan semu cat pintu yang berwarna pink).

Semoga banyak kenangan yang lebih membahagiakan dari pada rumah Polim.

Oh ya, aku sudah baikan dengannya. Memang sepertinya kami terlalu jenuh untuk menjalani hubungan jarak jauh. Tak bisa menahan emosi bila tak saling bertemu. Tapi sayangnya hal ini masih harus berlanjut. Karena aku masih harus menyelesaikan studi ku di UGM. Mungkin sekitar 1 tahun lagi. Amin. Aku berharap semoga liburan ku kali ini kami bisa semakin saling pengertian satu sama-lain, saling memahami kondisi masing-masing dan semoga hubungan kami semakin berkembang. Amin.

Galau bulan Januari

keadaan sudah semakin baik. Aku senang, aku bisa ngobrol lagi sama dia. Aku kangen. Tapi ga tau kenapa di hati ini masih ada rasa sakit. Masih ada rasa jengah dan masih ada rasa yang tak bisa ku jelas kan. Aku memang linglung, aku piln-plan, aku ga tau apa yang aku mau.

Mungkin aku tau sedikit yang aku mau. Ya, aku ingin dipuja. Selayaknya wanita yang sedang sakit hati dan marah untuk ingin dirayu dan dibujuk oleh sang kekasih agar hati ini luluh, hati ini kembali berbunga-bunga.

Aku tau itu tidak baik. Tapi apa ga boleh sesekali aku menginginkan hal itu?

Di tahun yang baru

Kamis, 20 Januari

Banyak suka dan duka dilewati pada tahun lalu yang telah berkahir 20 hari yang lalu. Suka dan juga duka dirasakan pada hari-hari yang ku jalani. Tahun lalu aku menjadi lebih memiliki banyak pengalaman mengenai berpasangan, bagaimana memperlakukan pasangan dengan baik, mencoba menjadi pasangan yang sempurna. Ya sempurna untuknya, kekasih yang aku kasihi. Setulus yang aku bisa, sebanyak yang aku mampu, ku kerahkan usaha ku untuk membuatnya senang, nyaman dan semakin menyayangi ku. Tapi kenapa? kenapa selalu ada kesalahan yang ku perbuat? hal ini terus mengusiknya.

Pernah beberapa kali ia mengatakan tidak tahan terhadap ku. Tapi semua itu kembali menjadi baik. Semua menjadi seperti biasa lagi. Kami kembali saling mengasihi setelah pertengkaran-pertengkarang kecil dan kadang juga besar.

Sayangnya, pertengkarang kembali terjadi. Aku lagi yang membuat kesalahan. Kenapa dengan diriku? Apa yang salah? Aku selalu mencoba untuk memperbaiki, mencoba untuk belajar. Tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya. Tapi sekali lagi, sayangnya hal itu kembali terulang. Hingga saat ini, detik ini aku menulis, aku masih dalam kondisi bertengkar dengan mu.

Kamu tau aku sayang kamu, kamu tau aku cinta kamu. Aku stres. Kadang hati kecil ku berteriak, CUKUP, itu katanya. Hati ku tak sanggup lagi menerima kesedihan yang datang saat pertengkaran terjadi. Tak sanggup dengan sikap dingin mu dan kata0kata mu yang menyakiti hati saat kau sedang emosi. Sekali-dua kali aku sanggup menahan sakit hati. Tapi bila kelamaan?

Aku tau aku yang salah. Tapi tak bisa kah kamu mengerti aku? Tak bisa kah kamu memaklumi ku? Kamu yang dulu begitu tertutup, sekarang sudah mulai membuka diri. Itu kata mu. Aku berhasil membawa kebaikkan kedalam dirimu. Itu yang aku banggakan.

Kemarahan, gengsi, kebencian dan cinta. Sungguh perasaan yang sangat tipis bedanya.

Apa yang harus ku lakukan?

Untuk ku, Indonesia yang menang

Pertandingan final yang sangat ditunggu-tunggu membuat geram.

Minggu, 26 Desember 2010 timnas Indonesia berhadapan lagi dengan Malaysia di negara Malaysia. Pada awal babak pertama memang Malaysia memperlihatkan penyerangan kepada Indonesia. Serangan dilakukan oleh Malaysia secara beruntun sehingga menyebabkan Indonesia cukup kewalahan. Tetapi walaupun demikina Indonesia masih tetap bisa bertahan dan tidak kebobolan gol satu pun. Kemudian pada babak kedua terjadi sebuah gangguan dari supporter Malaysia yang menyebabkan Indonesia kehilangan konsentrasi dan ritme bermainnya. Pada saat akan dilakukan tendangan sudut oleh Malaysia ke gawang Indonesia, kiper Indonesia yaitu markus diganggu oleh sinar laser yang menyorot langsung ke matanya. Sinar laser itu menyebabkan Markus kehilangan konsentrasi dan komplain terhadap wasit. Pertandingan sempat dihentikan untuk beberapa saat sampai supporter dapat dikendalikan. Setelah itu pertandingan pun kembali dilanjutkan.

Setelah dilanjutkan, Indonesia sudah pecah konsentrasinya sehingga kebobolan 3 gol.
Ya. Skor terakhir Indonesia-Malaysia malam ini 0-3.

Sungguh pertandingan yang mengecewakan. Bukan karena permainan kalian yang tidak bagus Timnas Indonesia, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk kalian berkonsentrasi. Tunjukkan prestasi kalian pada pertandingan 29 Desember nanti.
Kalian pemenang yang sesungguhnya!

It's Been a Long Time

Judulnya sama kaya blog C n' F.

Dear blog,
Aku lagi sedih. Aku bikin Fajri kecewa lagi sama aku. I've try my best, i really did. Tapi rasanya semua ga selalu berjalan seperti yang diinginkan.
Aku baru baca-baca lagi semua postingan lama aku. Disalah satu postingan aku pernah berdoa, Aku berharap aku merasakan perasaan mencintai dan dicintai yang sebenarnya. Perasaan yang ga semua. Juga saat aku menyukai seseorang aku berharap dia juga memiliki perasaan yang sama terhadap ku. Then it became real. I found him. I found the man I love. I love him very much. Ya, kamu orangnya Fadzri Priananda. Aku bahagia dia juga memiliki perasaan yang sama terhadap aku. Dia sayang aku, perhatian ke aku dan cinta aku. Ketulusannya ga pernah bisa dibandingin dengan siapa pun.
Fajri orang yang sangat berprinsip dan memiliki pendirian. Dia dewasa juga bisa melihat sesuatu jauh kedepan. Hal yang ga bisa aku lakukan. Dia bisa membimbing aku, memberi masukan dan yang terpenting aku nyaman bersamanya.
Aku dan dia bisa dibilang uda serius tentang hubungan ini. Aku uda kenal keluarganya dan keluarganya sangat baik ke aku. Mereka menyambut aku. Berbeda dengan keluarga aku. Fajri belum pernah secara resmi dikenalkan ke papa mama. Papa mama cenderung menutup diri. Hal ini menyebabkan kondisi jadi semakin sulit juga.

Ah.. Jadi ga mood nulis.. Haha..
Yauda deh, setelah lebih dari setaun ga nulis, tulisannya segini dulu..

Duduw~

OMG!!

Oh My God!!!!
kok gw gatel" gini???
jangan ampe gw ketularan dek dito..
masa gw cacar air ampe 2x??!!
yang bener aja?? padahal baru taun lalu kena cacar airnya..
huhuhu...

ga mauu kena cacar aiiiiiirrrr...
moga" cuma alergi aja.. >.<

mau bikin kue ah~

Duduw ~